Senin, 30 September 2013

Raperda Soal Warnet di Klaten, 24 Jam Hanya Sabtu dan Minggu

Panitia Khusus (Pansus) DPRD Klaten yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Warung Internet (Warnet) mencantumkan larangan buka 24 jam selain Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.
Hal itu dikemukakan Ketua Pansus Raperda Penyelenggaraan Warnet, Kadarwati, dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Klaten, Senin (30/9/2013).
Pada kesempatan itu, Kadarwati menjelaskan dalam bab VII raperda tersebut disebutkan jam operasional warnet untuk Senin-Jumat dibuka pukul 06.00 WIB hingga 02.00 WIB keesokan harinya. “Sementara khusus hari Sabtu, Minggu dan libur nasional, warnet boleh buka 24 jam,” jelas politisi dari PDIP ini

Rabu, 18 September 2013

Menikmati Sunset di Delanggu

Delanggu, walau saat ini areal ruang publiknya terasa sempit dengan kehadiran bangunan-bangunan baru ataupun areal persawahannya yang semakin berkurang karena adanya pembangunan perumahan-perumahan, tapi masih ada tempat-tempat yang indah untuk sekedar menikmati suasana Kota Kecamatan Delanggu.

Salah satu suasana yang masih bisa dinikmati di Delanggu adalah kala matahari terbenam atau istilahnya sunset.
Suasana Sunset dari Dukuh Miliran, Mendak, Delanggu

Selasa, 17 September 2013

Desa Gatak, Salah Satu Desa di Pusat Kota Delanggu

Desa Gatak adalah satu desa di Kecamatan Delanggu yang berada di pusat Kota Delanggu.

 Gedung Balai Desa Gatak

Sejarah

Mengenai adal usul nama desa gatak tidak dapat ditemukan, karena tidak ada sumber informasi yang dapat digali. Namun menurut sesepuh Desa Gatak, bahwa desa gatak sejak zaman Belanda sudah ada dan pada waktu itu dipimpin oleh Raden Ronggo yang kharismatik. Desa Gatak juga terdapat situs bersejarah peninggalan Kanjeng Sri Susuhunan Paku Buwono X yang berupa persinggahan. Persinggahan tersebut dahulu digunakan oleh apabila melakukan perjalanan ke wilayah selatan.

Senin, 16 September 2013

Proyek Rehab Trotoar Delanggu Di Protes Warga


Pekerjaan penataan trotoar di sepanjang Jalan Raya Kota Delanggu, Klaten banyak dikeluhkan warga. Sudah sekitar dua bulan trotoar dibongkar, material masih menumpuk sehingga mengganggu aktivitas perekonomian dan rawan kecelakaan.

“Proyek penataan trotoar itu sangat mengganggu aktivitas warga, terutama kalangan pelaku usaha,” ujar Agus Tiyarto (57), salah satu pemilik toko di kawasan Delanggu.