Minggu, 04 Oktober 2015

Seorang Anak Depresi Terlantar di Delanggu, Diantar Petugas Polsek Pulang


Delanggu, - Sabtu kemarin (3/10), seorang anak laki-laki tersasar sampai di Dukuh Kepoh, Kec. Delanggu. Oleh yang menemukannya kemudian diantarkan ke Polsek Delanggu untuk tindak lanjutnya.
Menurut pengakuannya, anak yang masih sekolah dasar kelas 6 tersebut ditinggal oleh paman nya. Oleh pihak kepolisian sektor Delanggu si anak ditanya lebih lanjut asalnya dan mengaku dari Semanggi, Solo. Bapaknya seorang supir becak yang biasa mangkal didepan Waterboom Semanggi.
Setelah dikasih makan dan uang, akhirnya petugas dari Polsek Delanggu mengantarkan anak tersebut pulang ke rumah.

Selasa, 16 Juni 2015

Pawai Marhaban Yaa Ramadhan Desa Gatak dan Desa Sabrang



Marching Band Pawai Desa Gatak
Delanggu - Sore hari ini, 16 Juni 2015, warga Desa Gatak dan Desa Sabrang mengadakan pawai keliling desa masing-masing untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Pawai ini diikuti oleh jamaah Masjid ataupun TPA yang ada di masing-masing desa tersebut.
Kegiatan pawai Marhaban Yaa Ramadhan ini telah dilakukan setiap tahunnya bertujuan untuk mengajak warga umat Islam di kedua desa tersebut agar bersiap diri menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Khusus tahun ini, menurut panitia dari Desa Gatak , pawai diadakan 2 hari sebelum mulai berpuasa dikarenakan agar tidak lelah saat mulai sholat Tarawih.

Foto-foto Pawai Marhaban Yaa Ramadhan :

Senin, 15 Juni 2015

Kecuali Jalur Delanggu, Klaten Pastikan Jalur Mudik Siap H-7 Lebaran

KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menjamin jalur mudik bisa rampung sebelum H-7 Lebaran, kecuali jalur lingkar barat Delanggu.
Kepala DPU ESDM Klaten, Abdul Mussyid mengatakan sebelum H-7 Lebaran, kecuali lingkar barat Delanggu, perbaikan jalur mudik sudah selesai. Untuk itu, pekerjaan perbaikan jalan terus dikebut pada bulan Juni ini.

Kondisi Jalur Lingkar terkini. Foto by Berita Delanggu

Minggu, 31 Mei 2015

50% Jalur Lingkar Delanggu Rampung Sebelum Lebaran


Proyek peningkatan jalur lingkar Delanggu mulai digarap. Ditarget, 50% proses perbaikan jalur tersebut rampung sebelum musim mudik Lebaran tahun ini.
Kabid Bina Marga DPU dan ESDM Klaten, Sumarno, mengatakan panjang jalur yang diperbaiki lebih dari 1 kilometer (km). Perbaikan dipastikan tak rampung sebelum mudik Lebaran tahun ini tiba. Hal itu lantaran perbaikan jalan dilakukan secara total.
“Permintaan dari warga, sebelum jalan dilakukan perbaikan, ada penggalian pada jalur sebelumnya. Saat ini, penggalian jalan sudah dilakukan,” ujar Sumarno saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (24/5/2015).



Sabtu, 02 Mei 2015

Jalur Stasiun Delanggu Diusulkan Diubah Searah

suaramerdeka.com – Jalur jalan raya di Stasiun Kerata Api Kota Kecamatan Delanggu diusulkan untuk diubah satu arah. “Usulan sudah kami sampaikan ke Dinas Perhubungan tetapi masih dalam kajian,” ungkap anggota Komisi III DPRD Klaten asal Kota Kecamatan Delanggu, Sunarto, Jumat (1/4).
Menurutnya, jalur yang akan diubah hanya dari simpang tiga stasiun sampai ke simpang tiga utara Pasar Desa Gatak.  Jalur itu diubah sebab jika pagi hari muncul kepadatan lalu-lintas di lokasi sebab pasar desa mulai dihuni pedagang. Belum sempurnanya pasar dibangun membuat lokasi parkir dan pedagang belum memiliki tempat.
Dengan diubah menjadi satu arah saat pagi hari akan menghilangkan kepadatan lalu-lintas. Rencananya, jalur satu arah diberlakukan mulai pukul 06.00 sampai 10.00 dari arah selatan.
Kades Gatak, Walino mengatakan pembangunan belum usai sebab desa terkendala dana. ” Baru los sisi selatan yang dibangun dan belum semua pedagang mendapat los,” katanya.

Sumber : Suara Merdeka

Selasa, 31 Maret 2015

“Pemogokan Delanggu” Sebagai Pemogokan Buruh Pertama Kali Di Masa Indonesia Merdeka (Murni Masalah Ekonomi Atau Berunsur Politis?)


Pabrik Karung Goni Delanggu
Pemogokan ini dilancarkan secara teratur dan besar-besaran oleh Serikat Buruh Perkebunan Republik Indonesia (Sarbupri) selama bulan Mei hingga Juni 1948. Pemogokan buruh yang pertama kali di alam Indonesia merdeka ini menyangkut pekerja-pekerja di pabrik karung dan tujuh perkebunan di Delanggu dan sekitar Klaten, Jawa Tengah. Pada tulisan ini penulis ingin menjelaskan apakah faktor utama pemogokan Delanggu. Dilatarbelakangi kebutuhan ekonomi semata, atau ada unsur-unsur politik yang ikut mendukungnya.

Minggu, 29 Maret 2015

GERAK JALAN SEHAT PEDULI LINGKUNGAN DESA GATAK


Foto by Berita Delanggu
Delanggu (Adp) - Pagi tadi, Minggu 29 Maret 2015, Pemdes Gatak beserta LKM Maju Mapan dan Bank Sampah "Gema Pesam" Desa Gatak mengadakan kegiatan acara Gerak Jalan Sehat Peduli Lingkungan.
Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk mengajak kepada masyarakat/warga Desa Gatak pada khususnya dan Masyarakat Kec. Delanggu pada umumnya agar peduli terhadap lingkungan sekitar dengan cara membuang sampah pada tempat yang telah disediakan atau dengan cara menabungkan sampah ke Bank Sampah Desa Gatak. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang mencapai 1200 orang, kebanyakan warga Desa Gatak.

Selasa, 24 Maret 2015

Relokasi Pedagang Stasiun Terganjal Dana


Foto oleh : Lik Timmz
DELANGGU – Upaya relokasi ratusan pedagang di jalan depan stasiun KA Delanggu belum bisa dilaksanakan. Penyebabnya los belum cukup untuk menampung ratusan pedagang sehingga dikhawatirkan tidak akan efektif.
Kepala Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Walino mengatakan, los pasar yang dibangun baru mampu menampung sekitar 50 pedagang. ”Padahal jumlah total sekitar 200 orang pedagang,”katanya, Senin (23/3). Menurutnya, sebab belum semua tertampung terpaksa los yang sebagian sudah jadi belum digunakan. Penggunaan los baru akan dilakukan setelah lokasi mencukupi.

Jumat, 23 Januari 2015

Jalan Lingkar Delanggu Kembali Diblokir Warga


Kemarin, Kamis 22 Januari 2015 pukul 12.30 WIB, warga Sukorame, desa Karang, Delanggu kembali memblokir Jalan Lingkar Kota Delanggu. Warga ramai-ramai turun ke jalan melakukan pemblokiran jalan menggunakan batu-batu besar, pot tanaman, tangga bambu, jagrak, drum, kursi, dll.

Pemblokiran ini dikarenakan Jalan Lingkar Delanggu yang sudah rusak parah tetapi masih dilewati untuk kendaraan berat. Padahal sebenarnya kelas jalan lingkar ini bukanlah untuk kendaraan berat, melainkan hanya jalan desa/kecamatan.