Senin, 16 September 2013

Proyek Rehab Trotoar Delanggu Di Protes Warga


Pekerjaan penataan trotoar di sepanjang Jalan Raya Kota Delanggu, Klaten banyak dikeluhkan warga. Sudah sekitar dua bulan trotoar dibongkar, material masih menumpuk sehingga mengganggu aktivitas perekonomian dan rawan kecelakaan.

“Proyek penataan trotoar itu sangat mengganggu aktivitas warga, terutama kalangan pelaku usaha,” ujar Agus Tiyarto (57), salah satu pemilik toko di kawasan Delanggu.



Agus menilai, perbaikan yang dilakukan sejak Juli lalu berjalan lambat. Akibatnya, material menumpuk hingga mengganggu aktivitas perekonomian dan mengancam keselamatan pengguna jalan. "Aktivitas perekonomian sangat terganggu. Bekas bongkaran dan material yang menumpuk membuat debu bertebaran. Disisi lain, material pasir juga bisa membahayakan pengguna jalan saat melintas,” keluhnya.

Agus yang sekaligus tokoh masyarakat itu berharap pembangunan rehab trotoar segera dipercepat. Sehingga apa yang menjadi keluhan warga tidak berlanjut. “Kami selaku warga memang sudah diberi surat pemberitahuan proyek penataan trotoar. Kami juga senang jika trotoar menjadi bagus, hanya saja jangan berantakan pengerjaanya,” ujarnya

Pasir proyek rehab itulah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan pada hari sabtu lalu dan menyebabkan tewasnya pengendara motor karena selip di pasir dan terjatuh sehingga tertabrak truk.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar