Jumat, 23 Januari 2015

Jalan Lingkar Delanggu Kembali Diblokir Warga


Kemarin, Kamis 22 Januari 2015 pukul 12.30 WIB, warga Sukorame, desa Karang, Delanggu kembali memblokir Jalan Lingkar Kota Delanggu. Warga ramai-ramai turun ke jalan melakukan pemblokiran jalan menggunakan batu-batu besar, pot tanaman, tangga bambu, jagrak, drum, kursi, dll.

Pemblokiran ini dikarenakan Jalan Lingkar Delanggu yang sudah rusak parah tetapi masih dilewati untuk kendaraan berat. Padahal sebenarnya kelas jalan lingkar ini bukanlah untuk kendaraan berat, melainkan hanya jalan desa/kecamatan.



Selain itu, warga juga merasa desa menjadi bising dan tak layak huni, mengingat intensitas kendaraan berat/truk yang melintas cukup tinggi. Debu-debu juga beterbangan mengotori rumah-rumah warga, dan menyebabkan gangguan kesehatan.
Bu Asih, salah satu pemilik warung di dukuh Sukorame, pinggir jalan lingkar ketika berjualan sampai harus menutup rapat pintu warungnya karena banyaknya debu-debu dari jalanan. Bahkan sampai dagangannya pun kurang laku karena pembeli enggan datang karena kotor dan harus bersimpangan dengan truk-truk berat untuk mencapai warung makan Bu Asih.

Sebenarnya jalan lingkar Delanggu sudah diperbaiki, akan tetapi cuman ditambal aspal, padahal warga berkehendak jalan diperbaiki dengan di cor beton.
Menurut kabar, jalan lingkar Delanggu akan direhab total tahun ini, tapi belum ada kepastian. Untuk sementara jalur dialihkan kembali memasuki kota kecamatan Delanggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar